Selasa, 25 Agustus 2009

Teori asam basa arhenius.

Menurut sejarahnya, awalnya Lavoisier mengemukakan bahwa asam merupakan senyawa yang mengandung oksigen (oksida dari nitrogen, fosfor, sulfur dan halogen yang membentuk asam dalam air). Namun sekitar awal abad 19, beberapa asam yang tidak mengandung oksigen telah ditemukan, sehingga akhirnya pada tahun 1838 Liebig mendefinisikan asam sebagai senyawa yang mengandung hidrogen, dimana hidrogen tersebut dapat digantikan oleh logam.
Pada abad berikutnya, dikembangkan definisi-definisi asam-basa yang memperbaiki definisi sebelumnya
a. Teori asam basa arhenius

Asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air menghasilkan H+ sehingga menambah konsentrasi H+ , dan basa ialah zat yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- sehingga akan menambah konsentrasi ion OH-,
Contoh:
HCl (aq)? H+(aq) + Cl-(aq) (asam)
NaOH (aq) ? Na-(aq) + OH-(aq) ( basa)
Syarat dari pengertian asam basa menurut arhenius adalah :
a. Harus terlarut dalam air
b. Tidak dalam bentuk fasa gas dan padat karena tidak akan menghasilkan H+ dan OH-

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Doocu.Com - Free PDF Upload and Share