B. KERADIOAKTIFAN
Definisi : Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur yang bersifat radiokatif
macamnya
a. Keradioaktifan alam
- Terjadi secara spontan eksoterm
Misalnya: 92238 U à 90224 Th + 24 He
1. | Jenis peluruhan a. Radiasi Alfa b. Radiasi Beta c. Radiasi Gamma d. Emisi Positron e. Emisi Neutron | ||||||||||
2. | Kestabilan inti - Pada umumnya unsur dengan nomor atom lebih besar dari 83 adalah radioaktif. * isotop dengan n/p di atas pita kestabilan menjadi stabil dengan
| ||||||||||
| Deret keradioaktifan Dimulai dengan 92 238 U dan berakhir dengan 82 206 Pb b. Deret Thorium Dimulai oleh peluruhan 90 232 Th dan berakhir dengan 82 208 Pb | ||||||||||
b. Keradioaktifan buatan
Perubahan inti yang terjadi karena ditembak oleh partikel. Prinsip penembakan:
- Jumlah nomor atom sebelum penembakan = jumlah nomor atom setelah penembakan.
- Jumlah nomor massa sebelum penembakan = jumlah nomor massa setelah penembakan.
Misalnya: 714 N + 24 He --> 817 O + 11 p
RUMUS
k = (2.3/t) log (No/Nt) k = 0.693/t1/2 t = 3.32 . t1/2 . log No/Nt |
2. Peluruhan radioaktif:
a. Nt = No . e-1
b. 2.303 log No/Nt = k . t
c. k . t1/2 = 0.693
d. (1/2)n = Nt/No
t1/2 x n = t
dimana:
No = jmlh zat radioaktif mula-mula
Nt = jmlh zat radioaktif sisa peluruhan
k = tetapan peluruhan
t = waktu peluruhan
t1/2 =waktu paroh
0 komentar:
Posting Komentar