Selasa, 25 Agustus 2009

Teori asam basa menurut Lewis

Teori asam basa menurut Lewis

Pada tahun 1923 ketika Bronsted dan Lowry mengusulkan teori asam basa lewis juga ikut mengusulkan teori octet, ia berpikir bahwa asam basa merupakan masalah dasar yang harus diselesaikan berlandaskan teori struktur atom bukan berdasr percobaan
Teori asam basa lewis
Asam adalah akseptor pasangan electron bebas dan basa adalah donor pasangan electron bebas
Semua zat yang didefinisikan asam basa menurut arhennius dan bronsted lowry masuk dalam kerangka teori asam basa lewis namun keunggulan dari teori asam basa lewis adalah dapat membuktikan fakta bahwa zat yang tidak termasuk asam basa menurut arhenius dan bronsted lowry merupakan reaksi asam basa lewis contohnya:
BF3 + F- --> BF4-
Reaksi ini melibatkan koordinasi boron tri fluoride pada pasangan eelektron bebas ion fluoride. Menurut lewis BF3 adalah asam. Untuk membedakan asam semacam BF3 dari asam protik (asam kategori arhenius dan bronsted lowry) maka sering disebut asam lewis. Semua asam bronsted lowry adalah asam lewis namun tidak semua asam lewis merupakan asam bronsted lowry.
Keunggulan teori lewis dari teori yang lain adalah bisa menjelaskan asam basa yang tidak mengandung proton

Teori asam basa menurut Bronsted dan Lowry

Teori asam basa menurut Bronsted dan Lowry

Pada tahun 1923, kimiawan Denmark Johannes Nicolaus Bronsted dan kimiawan inggris Thomas martin Lowry secara independent menyatakan teori asam basa yang lebih umum yaitu: Bronsted dan Lowry mendefinisikan
Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton (H+) pada zat lain
Basa adalah suatu senyawa yang dapat berperan sebagai menerima proton (H+) dari zat lain
Teori ini dapat menjelaskan reaksi antara gas HCl dan NH3 sebagai reaksi asam basa yakni:

HCl (g) + NH3 (g) --> NH4Cl (s)

HCl mendonorkan proton pada ammonia maka asam klorida sebagai asam. Menurut Bronsted dan lowry suatu zat dapat menjadi asam dan basa.contohnya air dalam larutan asam akan bertindak sebagi basa HCl + H2O --> Cl- + H3O+
Perbedaan antara HCl dn Cl- adalah proton dan perubahan keduanya bersifat reversible , hubungan yang seperti itu ialah hubungan konjugat

Contoh:
H2O + CO3- --> OH- + HCO3-
Asam (H2O) basa konjugat (HCO3- )
Basa (CO3- ) asam konjugat (OH-)

Kelebihan teori bronsted lowry :
a. Bisa menjelaskan reaksi pada gas
b. Tidak tergantung pada pelarut air
c. Bias menjelaskan asam basa pada zat yang amfoter

Teori asam basa arhenius.

Menurut sejarahnya, awalnya Lavoisier mengemukakan bahwa asam merupakan senyawa yang mengandung oksigen (oksida dari nitrogen, fosfor, sulfur dan halogen yang membentuk asam dalam air). Namun sekitar awal abad 19, beberapa asam yang tidak mengandung oksigen telah ditemukan, sehingga akhirnya pada tahun 1838 Liebig mendefinisikan asam sebagai senyawa yang mengandung hidrogen, dimana hidrogen tersebut dapat digantikan oleh logam.
Pada abad berikutnya, dikembangkan definisi-definisi asam-basa yang memperbaiki definisi sebelumnya
a. Teori asam basa arhenius

Asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air menghasilkan H+ sehingga menambah konsentrasi H+ , dan basa ialah zat yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- sehingga akan menambah konsentrasi ion OH-,
Contoh:
HCl (aq)? H+(aq) + Cl-(aq) (asam)
NaOH (aq) ? Na-(aq) + OH-(aq) ( basa)
Syarat dari pengertian asam basa menurut arhenius adalah :
a. Harus terlarut dalam air
b. Tidak dalam bentuk fasa gas dan padat karena tidak akan menghasilkan H+ dan OH-


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Doocu.Com - Free PDF Upload and Share