Pernyataan tersebut juga dikenal sebagai hukum kesetimbangan. Kc = (C)c x (D)d / (A)a x (B)b BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Jika zat-zat terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat dan gas yang dimasukkan dalam, persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang berbentuk gas saja sebab konsentrasi zat padat adalah tetap den nilainya telah terhitung dalam harga Kc itu. Contoh: C(s) + CO2(g) « 2CO(g) Jika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang dimasukkan dalam perhitungan Kc hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja. Contoh: Zn(s) + Cu2+(aq) « Zn2+(aq) + Cu(s) Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika pelarutnya tergolong salah satu reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam perhitungan Kc. Contoh: CH3COO-(aq) + H2O(l) « CH3COOH(aq) + OH-(aq) Contoh soal: 1. Satu mol AB direaksikan dengan satu mol CD menurut persamaan reaksi: AB(g) + CD(g) « AD(g) + BC(g) Setelah kesetimbangan tercapai ternyata 3/4 mol senyawa CD berubah menjadi AD dan BC. Kalau volume ruangan 1 liter, tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini ! Jawab: Perhatikan reaksi kesetimbangan di atas jika ternyata CD berubah (bereaksi) sebanyak 3/4 mol maka AB yang bereaksi juga 3/4 mol (karena koefsiennya sama). (AD) = (BC) = 3/4 mol/l Kc = [(AD) x (BC)]/[(AB) x (CD)] = [(3/4) x (3/4)]/[(1/4) x (1/4)] = 9 2. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi: A(g) + 2B(g) « 4C(g) sama dengan 0.25, maka berapakah besarnya tetapan kesetimbangan bagi reaksi: Jawab: - Untuk reaksi pertama: K1 = (C)4/[(A) x (B)2] = 0.25 sunting dari kambing.ui.ac.idHukum Guldberg dan Wange: Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap,maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalahtetap.
Untuk reaksi kesetimbangan: a A + b B « c C + d D maka:
Kc adalah konstanta kesetimbangan yang harganya tetap selama suhu tetap.-
Kc = (CO)2 / (CO2)-
Kc = (Zn2+) / (CO2+)-
Kc = (CH3COOH) x (OH-) / (CH3COO-)
Dalam keadaan kesetimbangan:
(AB) sisa = (CD) sisa = 1 - 3/4 = 1/4 n mol/l
2C(g) « 1/2A(g) + B(g)
- Untuk reaksi kedua : K2 = [(A)1/2 x (B)]/(C)2
- Hubungan antara K1 dan K2 dapat dinyatakan sebagai:
K1 = 1 / (K2)2 ® K2 = 2
Jumat, 23 Oktober 2009
Hukum Kesetimbangan
Diposting oleh ilmu.. di 18.49
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar